Wafat : Sumedang, Jawa Barat 6 November 1908. Agama : Islam. Orangtua : Teuku Nanta Seutia. Suami : Ibrahim Lamnga, Teuku Umar. Biografi Lengkap Cut Nyak Dhien. Cut nyak dhien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Aceh Besarm pada tahun 1848. Kali ini, lidah api meluluhlantakkan Panti Asuhan Cut Nyak Dien, di Jalan K.H. Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, hari ini. Meski tidak sampai merenggut korban jiwa, namun akibat kebakaran tersebut pihak Panti Asuhan diprediksi menderita kerugian hingga ratusan juta.

Sedangkan untuk sasaran Kunjungan Sosial yakni RSUD Cut Nyak Dien, Lapas Kelas ll B Meulaboh dan yang terakhir adalah Panti Asuhan Suci Hati. Sebagai pimpinan rombongan, Letkol lnf Dimar Bahtera menyampaikan bahwa Kunjungan Sosial ini merupakan rangkaian dari HUT Rl yang genap usia 76 Tahun.

Dalam situasi sulit itu, anak buah Cut Nyak Dien bernama Pang Laot malah berkhianat. Dia melaporkan tempat persembunyian Cut Nyak Dien dan pasukannya ke pihak Belanda. Dengan mudah, Belanda menyerang markas Cut Nyak Dien di Beutong Le Sague. Meski sempat melakukan perlawanan, Cut Nyak Dien dan pasukannya yang kurang siap akhirnya gagal.
Kali ini, lidah api meluluhlantakkan Panti Asuhan Cut Nyak Dien, di Jalan K.H. Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, hari ini. Meski tidak sampai merenggut korban jiwa, namun akibat kebakaran tersebut pihak Panti Asuhan diprediksi menderita kerugian hingga ratusan juta. Sementara puluhan anak penghuni Panti asuhan hingga kini masih
\n\n \n\npanti asuhan cut nyak dien
Orphanage House Tjoet Nyak Dhien Tangerang. Alamat lokasi: Jl. KH Hasyim Ashari No.7, RT.002/RW.002, Nerogtog, Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten 15145, Indonesia. Nomor telepon / kontak: (021) 5541593. Merupakan panti asuhan yang berada di Kota Tangerang. Panti asuhan ini merawat dan mendidik anak-anak yatim piatu serta anak-anak terlantan.
Hingga akhirnya, Teuku Umar dikhianati oleh seorang warga Aceh sewaan Belanda. Meski ditinggalkan oleh suaminya, Cut Nyak Dien terus melakukan perlawanan dengan dibantu anaknya, Cut Gambang. Namun, karena ia sudah mulai tua dan mulai sakit-sakitan, ia pun akhirnya ditangkap Belanda dan dibawa ke Sumedang. 5. Meninggal dunia dalam pengasingan. Nama. Cut Nyak Dien. Tempat, Tanggal Lahir. Aceh, 1848. Meninggal. 06 November 1908. Warga Negara. Indonesia. Profesi. Tokoh Pejuang Kemerdekaan. Pasangan. Ibrahim Lamnga (Suami Pertama), Teuku Umar (Suami Kedua) Anak. Cut Gambang. Orangtua. Teuku Nanta Seutia (Ayah)

Cut Nyak Dien bersama suaminya, Teuku Umar, tampil sebagai sosok yang selalu memberikan semangat kepada rakyat Aceh untuk melakukan perlawanan kepada Belanda. Ia sempat beberapa kali menyerang pasukan Belanda sebelum akhirnya ditangkap oleh tentara Belanda. Ia meninggal pada 6 November 1908 karena usia dan kondisi yang sering sakit.

.
  • og94h579p6.pages.dev/638
  • og94h579p6.pages.dev/78
  • og94h579p6.pages.dev/318
  • og94h579p6.pages.dev/672
  • og94h579p6.pages.dev/111
  • og94h579p6.pages.dev/419
  • og94h579p6.pages.dev/503
  • og94h579p6.pages.dev/916
  • og94h579p6.pages.dev/79
  • og94h579p6.pages.dev/237
  • og94h579p6.pages.dev/578
  • og94h579p6.pages.dev/495
  • og94h579p6.pages.dev/829
  • og94h579p6.pages.dev/959
  • og94h579p6.pages.dev/32
  • panti asuhan cut nyak dien