Setiappetunjuk ketidaktahuan tentang adegan politik dalam negeri atau regional Afrika Selatan hampir pasti akan mendiskualifikasi Anda dari melakukan bisnis di negara ini. Dengan Apartheid pergi, Afrika Selatan telah muncul sebagai salah satu negara yang paling multikultural, yang terdiri dari Inggris, Afrikaans, Melayu , India, Zulu, Xhosa
Keberadaan komunitas keturunan India telah menjadi bagian penting dari sejarah peradaban Indonesia. Bahkan nama negara ini berasal dari kata Indus dan Nesos dalam bahasa Latin yang artinya Kepulauan India. Lalu, seperti apa sejarah orang-orang India di Indonesia? Pertalian peradaban antara orang-orang India dengan Indonesia telah terjadi selama ribuan tahun â beberapa sumber bahkan menyebutnya sejak era prasejarah. Dalam kisah epik Ramayana, misalnya, pulau Jawa yang disebut Yawadvipa telah muncul di sana. Jika perkiraan bahwa kisah tersebut muncul antara abad ke-7 hingga ke-4 SM, maka bisa dipastikan relasi telah terjadi sejak tahun-tahun tersebut. Sementara peninggalan keramik India dari abad pertama masehi juga sempat ditemukan di Bali. Hal ini kembali menjelaskan latar waktu hubungan tersebut. Kedekatan India dan Indonesia juga punya pertautan budaya yang sangat lekat. Pallavi Aiyar dan Chin Hwee Tan dari Milken Institute menyebutnya sebagai Twins under the Skin. Sebutan tersebut beralasan karena Indonesia menjadi bagian dari Greater India alias Akhand Bharat â istilah untuk wilayah-wilayah yang mendapat pengaruh kebudayaan India. Sejarawan India Sheldon Pollock menyebutnya sebagai Sanskrit cosmopolis. Greater India sendiri membentang dari Asia Selatan hingga ke Asia Tenggara termasuk hingga ke Filipina dan Indochina. Indianization Pengaruh tersebut bisa dilihat dari bahasa serta aksara Sanskrit atau Sansekerta yang mirip-mirip digunakan di beberapa negara seperti di Thailand, termasuk juga dalam aksara Jawa. Peneliti asal Prancis, George Coedes bahkan menyebut ada istilah Indianization atau proses âmenjadi Indiaâ dalam budaya, misalnya pengadopsian sistem kasta yang disebut pernah ada di Jawa, Bali, Madura, dan Sumatra. Nah, sejarah kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia juga tidak lepas dari pengaruh orang-orang India alias Indianization tersebut. Ada beberapa teori tentang masuknya agama Hindu ke Indonesia, misalnya yang dibawa oleh orang-orang dari India utamanya dalam relasi dengan 4 kasta Brahmana, Waisya, Ksatria dan Sudra, di mana orang-orang dari kasta-kasta tersebutlah yang dianggap bertanggungjawab atas masuknya Hindu ke Indonesia. Yang jelas banyak kerajaan yang kemudian menjadi Indianized sejak tahun 130 M, mulai dari Salakanagara, Tarumanagara, Kalingga â yang adalah Indianized dari kerajaan bernama sama di India â lalu ada Sriwijaya, Medang Mataram, Kediri, Singasari, Majapahit, Galuh hingga Sunda. Migrasi orang-orang India ke Indonesia kemudian terus terjadi di abad-abad selanjutnya. Di era kerajaan-kerajaan Islam, misalnya, aktivitas perdagangan yang terjadi kala itu juga banyak melibatkan pedagang India. Hubungan menjadi intensif setelah penjajah Belanda datang. VOC misalnya âberebutâ status India dengan kongsi dagang milik Inggris, EIC. Karena itu ada istilah Dutch India dan British India. Tapi di era-era ini hubungannya masih bersifat perdagangan semata. Barulah di awal abad ke-19, komunitas India bertambah besar di Indonesia. Sensus pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930 memperkirakan ada sekitar 30 ribu penduduk keturunan India di Indonesia kala itu. Kebanyakan warga India ini berasal dari suku bangsa Tamil dan Sikh, serta menariknya hampir separuh adalah orang yang lahir dan besar di Indonesia. K. S. Sandhu dan A. Mani dalam bukunya Indian Communities in Southeast Asia menyebutkan orang-orang IndiaTamil mayoritas berada di Sumatra Utara dan bekerja sebagai buruh di perkebunan. Awalnya komunitas ini disebut sebagai orang Keling atau Kling yang berasal kata Kalingga yang merupakan kerajaan di India timur yang banyak didiami oleh orang dari suku bangsa Tamil. Di beberapa daerah di Sumatra Utara, seperti di Deli, memang kala itu sedang marak-maraknya usaha perkebunan dengan salah satu komoditas utamanya berupa tembakau. Deli Maatschappij adalah salah satu perusahaan utama yang mempekerjakan orang-orang Tamil kala itu dengan kondisi kerja yang menyedihkan. Pasca kemerdekaan Indonesia, sebagian dari mereka ada yang pulang kembali ke India, namun ribuan lainnya memilih menetap di wilayah tersebut hingga kemudian benar-benar berasimilasi dengan masyarakat Indonesia. Sementara beberapa catatan lain menyebut orang-orang Sikh awalnya dipekerjakan sebagai petugas keamanan. Pada tahun 1879, misalnya, setelah diberlakukannya penggunaan mata uang Belanda di Sumatra Utara, berdiri De Javasche Bank di Medan. Nah, beberapa orang-orang Sikh dijadikan petugas keamanan di sana. Akhirnya gelombang orang Sikh pun berdatangan dan mulai juga menjalankan berbagai bisnis, seperti money lender, peternakan sapi, dan lain sebagainya. Pada tahun 1930-an diperkirakan ada sekitar 5000 orang Sikh di Sumatra Utara. Gelombang demi Gelombang Gelombang berikut kedatangan orang-orang India adalah kaum Sindhi yang masuk ke Indonesia selama paruh pertama abad ke-20, yang sebagian besar menjalankan bisnis tekstil dan perdagangan. Sedangkan gelombang ketiga masuk di akhir 1970-an yang terutama terdiri atas kelompok investor, manajer dan profesional seperti insinyur, konsultan, akuntan, bankir dan ahli-ahli IT. Hingga kini, orang-orang keturunan India tinggal di berbagai wilayah di Indonesia. Mereka umumnya menjalankan berbagai bisnis di bidang tekstil, hiburan, dan lain sebagainya. Pada tahun 2013 diperkirakan ada lebih dari warga keturunan India di Indonesia, dan dari angka itu hanya sekitar orang yang masih merupakan warga asing. Jakarta sendiri didiami sekitar setengah dari seluruh komunitas India di Indonesia. Tokoh-tokoh keturunan India juga tersebar di segala lini. Selain aktris Ayu Azhari dan saudara-saudarinya, serta Sri Prakash Lohia yang mendirikan Indorama Group, ada beberapa pengusaha lain misalnya Sinivasan Marimutu dengan Texmaco Group, Mittal dengan Ispat Group, Raam Punjabi yang membangun kerajaan industri film dan Harris Lasmana yang menjadi salah satu pendiri Cinema 21. Selain Sri Prakash Lohia, keluarga Mittal adalah salah satu yang terkaya, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Lakshmi Mittal, misalnya, pernah menjadi orang terkaya ketiga di dunia versi Majalah Forbes. Ia ternyata mulai merintis usahanya di Sidoarjo, Jawa Timur lewat bendera Mittal Steel Company. Walaupun demikian, ia tercatat berkewarganegaraan India. Di dunia sosial dan politik publik tentu ingat Dillon yang menduduki jabatan-jabatan penting di kementerian dan pemerintahan. Kemudian ada ratusan bahkan mungkin ribuan tokoh keturunan India lainnya yang menjadi sosok-sosok kunci di perusahaan-perusahaan nasional dan internasional yang ada di Indonesia. Warisan budaya India juga sangat banyak di Indonesia. Ada Kuil Shiva di Pluit dan ratusan tempat ibadat lain yang menjadi pusat kegiatan religius. Beberapa tempat di Jakarta, misalnya Pekoja di Jakarta Pusat dan Koja di Jakarta Utara juga mendapatkan namanya dari orang-orang India beragama Muslim. Dalam hal masakan, banyak masakan pedas Indonesia yang mendapat pengaruh dari budaya India. Di Pekalongan dan Wonosobo ada masakan dari cacahan sayur nangka yang nyatanya merupakan warisan dari kuliner India. Keberadaan orang-orang keturunan India ini memang menunjukkan beragamnya latar budaya Indonesia. Sama seperti orang-orang keturunan Arab dan Tionghoa, semuanya mendapatkan hak yang sama sebagai warga negara Indonesia. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain, karena Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Well, yang frasa itu juga dari bahasa Sansekerta. âș Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di untuk informasi lebih lanjut.
BudayaBisnis India âą Orang India tidak suka mengatakan "tidak" secara verbal maupun non-verbal. âą Orang India lebih memilih untuk melakukan bisnis dengan orang-orang yang telah yang telah membangun hubungan di atas sikap saling percaya dan saling menghormati . âą Ketepatan waktu sangat penting.
Jaringanbisnis ikan etnis cina muslim cilacap dalam. RAHASIA BISNIS ORANG CINA Buku Keren Untuk Yang Ingin. BAB 5 KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA. 10 Orang Terkaya di Dunia 2019 Data Terbaru Bulan Ini. BUDAYA KERJA ORANG INDIA DAN KANADA DI LINGKUNGAN BISNIS. Rahasia Bisnis Orang Cina pdf Free Download. Buku Motivasi.
Budaya dan Etika bisnis India â Orang India sangat dibimbing oleh agama mereka masing-masing dan nilai-nilai bersama mereka. Menghormati orang yang lebih tua dan hierarki adalah nilai-nilai inti yang menembus semua aspek masyarakat India. Orang India juga sangat mementingkan keluarga dan komunitas. Dan seperti di banyak budaya Asia, konsep saving face, menghindari kesalahan atau segala jenis situasi memalukan dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan dan memengaruhi transaksi bisnis Anda di India. Membangun hubungan bisnis dan kepercayaan yang baik adalah penting di India, jadi Anda harus menghabiskan banyak waktu di pertemuan, makan malam, dan klub sosial dengan mitra bisnis potensial. Dalam pertemuan pertama, biarkan tuan rumah India memandu tahap awal pembicaraan. Seperti dalam beberapa budaya Asia lainnya, orang India lebih suka mengembangkan hubungan pribadi. Jadi, harap ditanyai dan bersiaplah untuk mengajukan pertanyaan Anda sendiri terutama tentang keluarga. Salam dan gelar Jabat tangan adalah cara standar untuk menyapa pria dan wanita di lingkungan bisnis, berapa pun usia atau senioritas mereka. Saat bertemu dengan pengecer independen kecil di daerah non-perkotaan, Anda mungkin akan disambut oleh mitra potensial Anda dengan kata namaste diucapkan nah-mas-tay. Anda dapat membalasnya dengan mengulangi kata tersebut, dengan kedua telapak tangan Anda bersamaan dan sedikit membungkuk atau menganggukkan kepala. Seringkali orang akan sedikit mengangguk atau menundukkan kepala ketika berjabatan tangan, terutama dengan tokoh senior. Tangan kiri dianggap tidak bersih dan karenanya, tidak boleh digunakan sendiri untuk menawarkan atau menerima jabat tangan, minuman, makanan, uang, hadiah atau kartu nama. Bahasa tubuh Orang India cenderung menghargai ruang pribadi mereka dan umumnya tidak mudah melakukan kontak fisik. Namun, tidak jarang bagi pria India untuk terlibat dalam menepuk punggung dengan ramah. Ini pertanda persahabatan dan sinyal positif untuk hubungan kerja Anda. Orang India umumnya ekspresif dan menggunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan yang tidak selalu verbal. Menunjukkan telapak kaki atau sepatu Anda, atau mengarahkan kaki Anda kepada siapa pun, dianggap sangat tidak sopan dan menghina di India, seperti menginjak di atas kertas, buku, persembahan keagamaan di tanah dan terutama orang. Tidak sopan menyentuh kepala siapa pun. Menunjuk dengan jari juga tidak sopan; jika Anda harus menunjuk, gunakan ibu jari Anda, dengan sisa jari Anda melengkung menjadi kepalan, telapak tangan menghadap ke atas. Kartu nama Ini penting ketika melakukan bisnis di India dan harus ditangani dengan hormat. Pastikan kartu Anda menyertakan nama, nama perusahaan, posisi dan alamat email Anda, semuanya dalam bahasa Inggris. Jika Anda memiliki gelar yang lebih tinggi seperti master atau PhD, Anda mungkin ingin mengungkapkannya di kartu bisnis Anda, karena itu akan memberi Anda rasa hormat yang lebih besar di India. Saat mempresentasikan kartu Anda, lakukan dengan kedua tangan memegang kartu di atas di antara ibu jari dan jari telunjuk dengan tulisan menghadap penerima. aat menerima kartu nama, gunakan kedua tangan atau hanya tangan kanan. Jangan letakkan kartu itu segera, tetapi luangkan waktu sejenak untuk memeriksanya dengan hati-hati dan kemudian letakkan di depan Anda di atas meja ketika Anda duduk. Jangan meletakkannya di saku belakang celana Anda karena ini bisa diambil saat Anda duduk di wajah orang lain. Demikian pula, jangan menulis di kartu seseorang kecuali diarahkan untuk melakukannya. Budaya perusahaan Bergantung pada jenis bisnis India yang Anda hadapi, tidak lazim bagi manajemen menengah untuk memiliki otonomi pengambilan keputusan. Pastikan orang yang Anda negosiasikan cukup senior untuk berkomitmen pada keputusan bisnis dan kemitraan. Jangan memulai pertemuan bisnis dengan langsung menuju inti negosiasi. Luangkan waktu singkat untuk mengajukan pertanyaan pribadi tentang keluarga dan latar belakang kontak Anda, yang mencakup topik-topik seperti berapa lama mereka telah bekerja di perusahaan atau industri dan di mana mereka tumbuh. Buat upaya bersama untuk tepat waktu untuk pertemuan bisnis formal, tetapi perlu diketahui bahwa mereka tidak akan selalu tepat waktu. Orang India tidak terlalu dibatasi oleh waktu dibandingkan orang Australia. Aturan berbusana Pakaian konservatif dan profesional diharapkan dalam pengaturan bisnis, meskipun ini dapat berbeda tergantung pada musim dan kota. Pria umumnya harus mengenakan jas dengan dasi dan wanita harus mengenakan gaun bisnis atau jas dengan blus tidak berpotongan rendah dan, dalam hal rok, tidak terlalu pendek. Namun, di musim panas, lebih baik bagi pria untuk tidak mengenakan jaket. Wanita harus menghindari mengenakan pakaian pendek atau mengekspos pundak mereka. Rapat Orang-orang memasuki pertemuan sesuai urutan kepentingan, dengan orang berpangkat paling tinggi tiba pertama dan seterusnya. Hal yang sama berlaku untuk perkenalan. Luangkan waktu untuk mengenal mitra bisnis Anda, memungkinkan untuk percakapan santai untuk memulai pertemuan. Harapkan beberapa pertemuan atau diskusi dilakukan saat makan malam atau minuman. Di India, orang berpangkat paling tinggi membuat keputusan akhir. Karena itu, jika pemilik atau direktur perusahaan tidak ada, kemungkinan Anda masih terlibat dalam negosiasi awal dan tidak akan mencapai kesepakatan akhir pada pertemuan ini. Relationship Oriented Hubungan pribadi memainkan peran penting dalam budaya bisnis India. Perkenalan pihak ketiga hampir merupakan keharusan karena orang India lebih suka bekerja dengan mereka yang mereka kenal dan percayai. Bagi mereka, kepercayaan adalah kunci bisnis yang baik, dan mereka akan mencari komitmen yang jujur ââuntuk hubungan Anda. Jaringan bisnis mereka sering terdiri dari kerabat dan teman sebaya karena nepotisme menjamin kepercayaan. Mereka hanya ingin memperluas jaringan mereka dengan mitra yang dapat mereka andalkan. Karenanya, mereka cenderung ingin tahu banyak tentang mitra mereka untuk membangun kesetiaan dan kepercayaan yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis di masa depan. Anda mungkin menganggap beberapa pertanyaan yang diajukan tidak relevan atau terlalu pribadi, tetapi cobalah untuk bersabar dan menjawab pertanyaan mereka demi hubungan bisnis. Jika Anda kehilangan kesabaran, Anda mungkin kehilangan kepercayaan mereka dalam melakukan bisnis dengan Anda. Semua masalah ketidaksetujuan atau konflik harus ditangani dengan cara yang paling diplomatis. Jika Anda menyinggung mitra bisnis Anda, jangan abaikan fakta bahwa Anda melakukannya karena ini kemungkinan akan membahayakan hubungan Anda dengan mereka. Jika Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan, sebaiknya minta atasan Anda meminta maaf atas nama Anda. Negosiasi Bersabar dengan negosiasi karena mereka dapat berkembang jauh lebih sering mencoba untuk mencapai harga atau angka secara tidak langsung setelah menguraikan semua manfaat dari kerja di India bersifat hierarkis, berdasarkan usia dan orang India tidak merasa nyaman berbicara secara langsung dan jujur ââdengan mereka yang tidak memiliki hubungan yang kuat dengan tidak suka menolak bisnis tetapi akan melakukannya jika itu berarti keuntungan di masa hal biasa bagi anggota senior pada saat rapat untuk melakukan panggilan telepon. Namun, dianggap tidak sopan bagi junior untuk mengikuti praktik Anda ingin menghubungi rekanan India Anda melalui panggilan telepon, biasanya yang terbaik adalah pukul 10 pagi ke depan tetapi tidak lebih dari jam 9 sesuatu dapat berubah di India, sehingga orang India dapat menganggap kontrak lebih sebagai perjanjian kesediaan untuk melakukan bisnis.
ï»żApaitu Budaya Barat? Budaya Barat dicirikan oleh filosofi dan metodologi baru. Sebenarnya, budaya Barat memiliki pendekatan baru terhadap masalah kehidupan.Budaya barat berbeda dengan budaya India dalam beberapa aspek seperti kebiasaan makan, etiket, kode etik, keluarga, kehidupan perkawinan, kehidupan sosial, dan kehidupan beragama untuk menyebutkan beberapa area.
India Business Culture in India India is notoriously difficult. It scores badly on the ease of doing business index and a lack of investment in infrastructure over the past twenty to thirty years can test even the most seasoned of business travellers. So why bother with India when there are easier potential markets? We feel you really do need to look at doing business in India for a number of very strong reasons. Firstly, India stands poised to become one of the worldâs largest economies over the coming years as economic liberalisation kicks in after decades of political stagnation. It has a population of almost billion of which 50% are under the age of 30 and therefore the consumer potential of the country is almost limitless. Secondly, the lack of historical investment in the country means that India needs everything. You cannot point to a sector which is not crying out for investment and new product ideas. Thirdly, and very importantly, India has a highly educated, aspirational workforce who can help you build your business on the ground. India is the next big thingâ â you really cannot afford to ignore it. You cannot ignore India but if you want to business in India successfully, you need to understand it. You need to understand the cultural drivers and expectations of the people you will be working with when you get there and you need to understand how that cultural knowledge can help you succeed in-country. This country profile provides an overview of some of the key aspects of Indian business culture in a concise, easy to follow-format. The document includes information on Background to business Business Structures Management style Meetings Teamwork Communication Women in business Entertaining Top tips Author This country-specific business culture profile was written by Keith Warburton who is the founder of the cultural awareness training consultancy Global Business Culture. Global Business culture is a leading training provider in the fields of cross-cultural communication and global virtual team working. We provide training to global corporations in live classroom-based formats, through webinars and also through our cultural awareness digital learning hub, Global Business Compass. This World Business Culture profile is designed as an introduction to business culture in India only and a more detailed understanding needs a more in-depth exploration which we can provide through our training and consultancy services.
Indiamemiliki ratusan bahasa dan ribuan kelompok etnis. Punjabi adalah salah satunya. India adalah negara yang beragam dengan banyak agama yang diikuti yang terutama meliputi: Hindu (80 persen dari populasi), Islam (13,4 persen dari populasi), Budha (0,8 persen dari populasi), Sikhisme (1,9 persen dari populasi) , Jainisme (0,4 persen dari India merupakan salah satu negara yang terletak di Asia Selatan. Negara demokrasi terbesar di dunia ini sebelah selatannya berbatasan dengan Samudra Hindia, Laut Arab, dan Teluk Benggala. Selain itu, India juga berbatasan dengan enam negara lainnya seperti Pakistan, Tiongkok, Bhutan, Burma, Bangladesh, dan yang beribu kota di New Delhi ini merupakan negara terbesar ke-7 di dunia, dengan luasnya yang mencapai km persegi. India memiliki 28 negara bagian dan 8 wilayah persatuan. Meski tidak memiliki agama resmi, namun lebih dari 80% warga India beragama Hindu dan sisanya beragama Islam, Buddhisme, Sikhisme, dan fakta-fakta di atas, India memiliki beberapa fakta unik yang sangat sayang untuk dilewatkan. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!1. Negara terpadat kedua di spratIndia merupakan salah satu negara terpadat di dunia, lho. Dilansir dari India merupakan negara terpadat kedua di dunia setelah Tiongkok dengan jumlah penduduk lebih dari 1,2 miliar lagi, di India terdapat keluarga terbesar di dunia dimana seorang pria bernama Ziona Chana memiliki sekitar 39 istri dan 94 anak serta 33 cucu. Keluarga terbesar di dunia ini tinggal dalam satu rumah yang memiliki 100 Memiliki jaringan kantor pos terbesar di dengan negara lainnya, India memiliki jaringan kantor pos terbesar di dunia. Dilansir dari nationfacts, terdapat sekitar kantor pos di India. Menariknya lagi, terdapat kantor pos erapung di India yaitu terletak di Danau Dal Srinagar. Kantor pos terapung tersebut diresmikan pada tahun 2011 Negara berbahasa Inggris terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat AS resmi di India adalah bahasa Hindi. Namun selain bahasa Hindi, bahasa Inggris juga sering digunakan di India. Bahkan India merupakan negara pengguna bahasa Inggris terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat AS.Dilansir dari sekitar 125 juta orang India berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris. Baca Juga 7 Wisata Asyik di Kota Kochi, Top Destinasi 2020 Punya India 4. Produsen rempah-rempah terbesar di chandranOrang India umumnya menggunakan rempah-rempah untuk bumbu masakannya. Menariknya lagi, India merupakan produsen rempah-rempah terbesar di dari United News of India, rempah-rempah menyumbang sekitar 12,98% dari total luas wilayah dan sekitar 11,5% dari total produksi tanaman hortikultura di memproduksi sekitar 6 juta MT rempah-rempah setiap tahun dan sekaligus mengekspor 180 rempah-rempah ke lebih dari 160 negara dengan eksportir yang telah terdaftar. 5. Rumah bagi Taj Mahal, salah satu tujuh keajaiban mondalIndia merupakan salah satu rumah dari tujuh keajaiban dunia, yaitu Taj Mahal. Taj Mahal dibangun pada tahun 1631 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan sebagai bentuk penghormatan untuk istrinya yang meninggal yaitu Mumtaz Mahal yang meninggal pada tahun 1631 setelah melahirkan anak mereka yang pekerja pembangunan monumen yang sangat megah ini berasal dari seluruh kekaisaran, Asia Tengah, dan Iran yang jika ditotal mencapai buruh. Selain itu, pembangunan Taj Mahal juga dibantu tenaga dari waktu sekitar 22 tahun untuk bisa menyelesaikan monumen megah yang terbuat dari marmer putih Ular tangga berasal dari gak hanya terkenal dengan industri perfilman bollywood dan monumen Taj Mahalnya saja, namun juga dikenal sebagai tempat kelahiran permainan ular tangga. Ular tangga diciptakan oleh seorang penyair bernama Gyandef pada abad ke-13. Sebelum diberi nama ular dan tangga, permainan ini bernama 'Mokshapat'.Nah, tangga dalam permainan berarti kebaikan, sedangkan ular berarti keburukan. Permainan ular tangga ini dirancang dengan menggunakan konsep bahwa orang yang berbuat baik akan berakhir di surga, sedangkan orang yang berbuat jahat akan berakhir di Rumah bagi lapangan kriket tertinggi di satu permainan olahraga yang terkenal di India adalah kriket. Anak-anak di India suka bermain kriket dengan keluarganya. Bahkan pada tahun 2011, India berhasil memenangkan Piala Dunia Kriket. Menariknya lagi, India merupakan rumah bagi lapangan kriket tertinggi di di dunia, dari lapangan kriket tertinggi di dunia terletak di Chail, Himachal Pradesh, India. Lapangan kriket tertinggi di dunia ini dibangun pada tahun 1983 karena berada di ketinggian itulah ulasan unik India. Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi negara tersebut? Baca Juga 7 Rekomendasi Masakan Khas India Versi Modern di Surabaya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
4Budaya Sati.Fakta yag unik budaya Sati adalah praktek pemakaman diantara beberapa komunitas Hindu di mana seorang wanita janda baru akan secara sukarela atau dengan menggunakan kekerasan dan pemaksaan mengorbankan dirinya dibakar diatas tumpukan kayu pemakaman suaminya. 5.Strange health ritual.Ritual ini adalah menginjak badananak-anak yang
Keunikan budaya India perlu Anda ketahui sebelum menempuh pendidikan atau mengunjungi negara ini. India merupakan salah satu negara yang berada di Asia Selatan. Salah satu negara demokrasi terbesar di dunia yang berbatasan dengan Samudera Hindia, Teluk Benggala, dan Laut Arab. Selain itu India berbatasan dengan negara lainnya seperti Tiongkok, Burma, Pakistan, Bhutan, Nepal, dan Bangladesh. Hal yang menonjol dari India adalah dari beragam budaya yang unik. Penuh dengan adat istiadat dan tradisi yang berbeda dengan negara lainnya. Keunikan Budaya India Beragam Keunikan Budaya India yang Perlu Diketahui Hal yang menarik dari India adalah agama, musik, tarian, festival, arsitektur, hingga makanan khas India. Karena mayoritas masyarakat di India beragama Hindu, sehingga banyak tradisi dan acara pemujaan. Hampir 80% beragama Hindu dan sisanya beragama Sikhisme, Buddhisme, Islam, dan Jainisme. Saat Anda ingin mengunjungi atau tinggal di negara ini baik menempuh pendidikan maupun bekerja, maka kenali terlebih dahulu dari adat istiadat hingga tradisinya. Salam Ala India Keunikan budaya India adalah menerapkan salam Namaste. Salam ini adalah kebiasaan paling populer dan bukan hanya dalam lingkup India saja. Namaste ini adalah salam Hindu yang sering diucapkan ketika bertemu satu sama lain maupun salam perpisahan ketika pergi. Perlu Anda ketahui salam di sini tanpa kontak fisik. Namaste atau namaskar ini salah satu dari 5 bentuk tradisional dalam kitab suci Hindu Kuno. Artinya adalah saya memberi hormat kepada Anda atau semoga pikiran kita bertemu. Salam ini dilakukan dengan menunjukkan telapak tangan yang dilipat dan ditempatkan di depan dada. Kata Namaha untuk menandakan pengurangan ego seseorang di hadapan yang lainnya. Jadi Anda perlu melakukan salam ini ketika berada di sana untuk membentengi diri dari hal yang tidak diinginkan. Sekaligus menghormati tradisinya. Tradisi Berpuasa Keunikan budaya India adalah tradisi puasa atau Karwa Chauth. Tradisi ini merupakan festival sehari yang menurut orang India dirayakan oleh wanita Hindu di India Utara. Mereka berpuasa dari terbit matahari hingga terbitnya bulan demi menjaga serta memohon umur panjang. Selain itu mendoakan untuk keselamatan suami atau pasangan. Memang berbeda dengan tuntunan Islam. Puasa Karwa Chauth ini merupakan cara untuk mewakili sebuah ketulusan serta kesungguhan mereka. Sekaligus ungkapan rasa terimakasih kepada para Dewa Dewi. Mereka mengamati dengan cepat hari-hari berbeda dalam seminggu untuk menjunjung Tuhan atau Dewi berkaitan dengan hari tertentu. Sebenarnya asal puasa ini dari ritual Veda yakni mengasamkan apikurban untuk acara pengorbanan. Upvas ini untuk menunjukkan puasa dan menyalakan apikurban. Keunikan budaya India orang yang menjalani puasa saat menyalakan atau mengorbankan kembali kebakaran domestik yang disimpan dalam rumah untuk melakukan pengorbanan sehari-hari. Bahasa yang Digunakan di India India memiliki 28 negara bagian juga 7 wilayah. Menurut keputusan Pengadilan Tinggi Gujarat tahun 2010 tidak ada bahasa resmi di India. Namun bahasa resmi pemerintah adalah bahasa Hindi. Sementara konstitusi India mengakui 23 bahasa resmi. Orang yang tinggal di India lebih banyak menulis naskah dalam Devanagari. Meskipun banyak orang orang berbahasa Hindi namun 59 persen penduduk India berbicara dengan bahasa Hindi. Selain itu, beberapa bahasa lain yang negara India gunakan adalah Telugu, Bengali, Urdu, dan Tamil. Sedangkan bahasa Indo-Eropa Kuno biasa terpakai dalam film laga berasal dari India Utara. Sehingga masih dalam perdebatan di antara ahli bahasa. Karena ini berbagi banyak kesamaan dengan bahasa Inggris, Farsi, Rusia, dan Perancis. Adat Sapi Dianggap Suci Keunikan budaya India lainnya adalah kepercayaan bahwa sapi itu hewan suci. Sapi di India merupakan sosok keibuan dan penggambaran tentang karunia Ibu Pertiwi. Hal ini berasal dari Tuan Khrisna yang tumbuh menjadi penggembala sapi yang digambarkan sedang memainkan seruling di antara Gopis pemerah susu dan sapi yang menari mengikuti lagu-lagunya. Tuan Krishna atau Gopala atau Govinda yang berarti pelindung sapi. Sapi tersebut menguntungkan dalam budaya dan agama India. Sekaligus kendaraan terpercaya Tuan Shiva atau Nandi Banteng Suci. Bagi orang India, memberi makan sapi atau kontribusi untuk penampungan sapi begitu penting. Bahkan dalam kitabnya Veda beberapa ayat menyebutkan untuk melindungi serta merawat sapi. Karena sapi memiliki sumber susu yang dapat menopang kehidupan masyarakat India. Sedangkan kotoran sapi menjadi sumber bahan bakar dan hemat energi. Perlu Anda ketahui, membunuh sapi dan mengkonsumsinya adalah perbuatan dosa bagi budaya India. Sehingga India melarang penyembelihan sapi sesuai hukum. Karena sapi disembah layaknya dewa. India menghargai dan berterimakasih dengan hewan tersebut. Arsitektur dan Seni India Salah satu contoh keunikan budaya India arsitektur paling populer adalah Taj Mahal. Arsitektur ini di bangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan demi menghormati istri ketiganya. Mumtaz Mahal tersebut merupakan penggabungan unsur dari gaya arsitektur Turki, Ottoman Turki, India, dan Persia. Selain itu juga ada banyak kuil kuno. Sedangkan dari sisi seni, India memiliki industri film yang sering dikenal dengan Bollywood. Sejarahnya mulai dari tahun 1896 saat saudara lumiere mendemonstrasikan seni bioskop di Mumbai. Sehingga film yang terkenal lebih fokus pada tarian yang rumit dan nyanyian. Tradisi tari klasik utama India adalah Kathak, Bharata Natyam, Manipuri, Odissi, Mohiniyattam, Kathakali, dan Kuchipudi. Menggambar tema dari mitologi serta sastra memiliki peraturan presentasi yang cukup kaku. Arsitektur Kuil India sebagian besar di sepanjang garis gelombang magnetik bumi. Sehingga memaksimalkan energi positif yang ada. Kebanyakan orang India ke bait suci untuk membantu memiliki pikiran positif serta mengumpulkan energi positif sehingga mengarah pada fungsi yang lebih sehat. Keunikan budaya India adalah praktek untuk melepas alas kaki sebelum memasuki tempat ibadah sehingga lingkungan tempat ibadah tetap bersih. Tradisi Atithi Devo Bhavah Istilah Atithi Devo Bhavah merupakan tamu sama seperti dewa. Tradisi ini adalah keramahan terhadap tamu merupakan budaya India yang terus ada. Selain itu tradisi ini merupakan bagian integral. Tamu adalah setara Raja. Salah satu ayat sansekerta yang diambil dari Kitab Hindu dan menjadi kode etik bagi masyarakat Hindu karena tamu sangatlah penting. Masakan atau Kuliner India Kaya Rempah Bagi Anda yang akan mengunjungi atau tinggal di India dalam waktu lama, Anda bisa menikmati makanan khas India yang paling populer. Makanan India populer dengan berbagai macam hidangan dengan rempah-rempah. Gaya memasaknya dari satu daerah dan daerah lainnya berbeda. Penting Anda ketahui, bahwa India menggunakan bahan berupa nasi basmati, gandum, dan kacang-kacangan dengan chana. Semua bahan tersebut merupakan makanan pokok untuk makanan India. Terlebih untuk Anda yang ingin bekerja di India atau tinggal lama di sana, Anda harus terbiasa dengan makanan yang kaya dengan bumbu dan kari kental serta semua keunikan budaya India. Bumbu yang sering digunakan adalah ketumbar, jahe, kunyit, kapulaga, kayu manis, dan paprika kering. Selain itu Chutneys bumbu tebal menyebar dari berbagai macam buah-buahan hingga sayuran serta ramuan lain untuk masakan India. Orang Hindu kebanyakan adalah vegetarian, hanya saja anak domba dan ayam biasa ada di masakan utama untuk mereka yang non vegetarian. Tradisi saat makan di India adalah menggunakan jari atau roti sebagai peralatan. Karena tersedia beragam roti yang disajikan dengan makanan termasuk naan. Selain itu juga roti panggang beragi dan bhatoora, oven panggang, flatbread yang digoreng dan manis yang dimakan dengan kari kacang. Makanan vegetarian adalah bagian dari integral masakan Gujrati India Selatan dan Rajasthani. Sedangkan hidangan non vegetarian adalah bagian tengah masakan Bengali, Mughlai India Utara dan Punjabi. Namun masakan tertentu seperti Kashmir juga tercampuri pengaruhi oleh gaya memasak asing dari Asia Tengah, Afganistan, dan Persia. Pakaian Etnis India yang Unik Keunikan budaya India yang penting Anda ketahui selanjutnya adalah dari segi pakaian. Pakaian khas India adalah saree atau sari. Sari ini merupakan pakaian tradisional perempuan khas India yang memiliki warna yang cerah, serta cantik. Saree ini adalah sepotong kain yang menjadi bawahan dengan cara memakainya dengan diikat pada pinggang. Tanpa jahitan, mudah penggunaannya dan nyaman. Menggunakan pakaian ini sama halnya mematuhi etika agama. Memang mulanya terkenal sebagai tradisi Hindu namun terlihat bagus dan elegan menjadikannya populer di semua agama. Selain itu berlaku untuk Kurta pyjama yang sangat fungsional serta keausan formal sherwani untuk pria India. Ada juga pakaian khas untuk laki-laki India bernama Dhoti. Sepotong kain yang tidak berlapis dan hanya diikat pada sekitar pinggang dan kaki. Sebagian laki-laki india juga memakai kurta. Salah satu kemeja longgar yang digunakan selutut baik untuk acara spesial atau tertentu. Sedangkan Sherwani atau achkan adalah mantel panjang dengan kerah atau tanpa kerah. Festival Meriah Keunikan budaya India adalah tradisi festival yang sudah populer hingga mancanegara. Ada yang sering Anda jumpai adalah film series India seperti festival Holi. Festival ini merupakan perayaan awal masuknya musim semi. Sedangkan Diwali atau Deepavali merupakan salah satu festival keagamaan dalam agama Hindu, festival Karva Chauth, dan festival Raksha Bandhan. Orang-orang sikh merayakan Baisakhi atau panen tanaman dan ulang tahun guru-guru, Makar Sankranti, Jain merayakan Mahavir Jayanti dan lainnya. Jumlah masyarakat yang merayakannya tidak terhitung dan dimasukkan dalam waktu liburan kalender mereka. Pernikahan di India Keunikan budaya India adalah tradisi pernikahan orang India. karena konsep perjodohan di India asal usulnya dari Zaman Veda. Keluarga kerajaan upacaranya bernama Swayambar yaitu pengantin wanita yang diatur. Menggunakan pertandingan yang cocok untuk bersaing dalam kompetisi agar menang atas pengantin wanita. Sehingga pengantin wanita akan memilih suami idealnya. Perayaannya juga kaya akan tradisi dan budaya dengan upacara yang unik. Bentuk penyatuan fisik, emosional dan spiritual dari dua orang. Budaya yang Harus Ditaati Saat di India Tradisi yang hingga kini harus ditaati setiap orang yang tinggal di India adalah cara berpakaian, cara berperilaku, dan makan serta masih banyak lagi kebiasaan yang harus Anda ketahui jika Anda berencana tinggal, atau bekerja hingga mengambil pendidikan di India. Budaya tersebut adalah sebagai berikut. Gunakan Salam Tradisional Seperti yang sudah tertulis di atas, bahwa India memiliki tradisi salam tradisional yang selalu diterapkan setiap harinya ketika bertemu dengan orang lain. Oleh sebab itu, keunikan budaya India ini Anda harus bisa menerapkan salam tersebut dengan menyatukan kedua telapak tangan dan membungkuk untuk memberi hormat dan mengucapkan namaste. Berpakaian Sopan Cara Anda berpenampilan sangat berharga di India. Alangkah baiknya Anda menghargai budaya dan masyarakatnya. Meski di sana panas, namun usahakan menggunakan pakaian tertutup. Sehingga Anda menyerupai penduduk lokal. Penggunaan Bahasa Tidak semua orang di India dapat berbahasa Inggris. Terutama orang di desa kecil. Karena mereka menggunakan bahasa asli mereka. Untuk itu Anda bisa belajar bahasa baru dan mengenal budaya baru mereka. Ketika di India menggunakan jari telunjuk untuk menunjukkan arah adalah hal yang terlarang. Karena memakai jari untuk menunjuk barang atau lokasi adalah hal tidak sopan di India. Anda harus melakukannya dengan seluruh telapak tangan atau ibu jari. Cara ini lebih sopan dan halus. Jangan Terlalu Sopan Keunikan budaya India lainnya adalah ketika di negara sendiri kata tolong dan terima kasih adalah hal sopan, namun berbeda ketika kita di India. Kata tersebut justru menjadi kata yang orang Inidia anggap kasar dan tidak sopan. Cara tradisional untuk menunjukkan rasa terima kasih akan menimbulkan ketegangan. Daripada Anda mengatakan terimakasih akan lebih baik jika Anda mengatakan aku menghargai itu. Universitas Terfavorit di India Bagi Anda yang ingin mengambil pendidikan di India tak perlu bingung. Karena di sana terdapat universitas favorit yang memiliki ranking dan lokasi terbaik. Bangalore University Pertama adalah Bangalore University. Universitas ini terletak di kota bangalore ibukota IT India. Secara akademik universitas ini memiliki 6 fakultas dan 473 affiliated colleges yang sudah tersebar di seluruh penjuru kota. Jumlah mahasiswa mencapai orang. Menjadi salah satu universitas terbesar di India. Aligarh Muslim University Selanjutnya adalah Aligarh Muslim University. Menariknya universitas ini pembangunannya mengadaptasi sistem pembelajaran di Universitas Cambridge dan Oxford Inggris. Selain memiliki keunikan budaya India juga memiliki universitas terbaik. Hal ini bermula dari SirSyed Ahmed Khan yang memiliki keinginan untuk memajukan India dalam bidang pendidikan. Meskipun sistem pendidikan ini mengambil dari negara barat namun tetap menjaga nilai kandungan Islam. AMU ini memiliki 88 departemen dan lebih dari 280 jurusan yang terbaik. Banaras Hindu University Universitas terbaik lainnya adalah Banaras Hindu University. Meski namanya menggunakan kata Hindu namun juga banyak orang yang beragama Muslim, Kristen, dan parsi yang bersekolah di sini. Sekaligus menjadi universitas perumahan terbesar di Asia di mana lebih dari mahasiswa tinggal dalam kampus tersebut. BHU memiliki reputasi terbaik dalam bidang sains, hukum, teknik, kedokteran dan linguistik. Anna University Selanjutnya adalah Anna University. Universitas ini menawarkan pendidikan dalam bidang teknologi dan teknik. Selain keunikan budaya India, India memiliki universitas 10 besar terbaik dalam bidang teknologi. Hebatnya pembelajaran di Universitas ini sudah memenuhi standar internasional dan sudah terbukti dalam Asosiasi Universitas Commonwealth dan partner UNESCO Pusat Internasional Pendidikan Teknik. Calcutta University Universitas paling favorit lainnya yang bisa Anda pilih adalah Calcutta University. Calcutta University meraih 4 penghargaan nobel yaitu Rabindra Nath Tagore, Ronald Ross, Sri Chandrasekhara Venkata Raman, dan Amartya Sen. Universitas ini lebih menonjol dalam bidang seni dan humaniora. Menduduki peringkat ke 39 sedunia menurut Times Higher Education. Selain itu bidang yang paling banyak peminatnya adalah Bisnis dan Sains. Keunikan budaya India hingga universitas terbaik yang sudah kita pelajari bersama tersebut bisa menjadi pengetahuan Anda yang ingin melanjutkan pendidikan di India.
Komunikasiantarbudaya terjadi bila komunikasi bisnis terjadi antara orang-orang yang berbeda bangsa, ras, agama, bahasa, tingkat pendidikan, status sosial atau bahkan jenis kelamin, komunikasi demikian disebut komunikasi antarbudaya. Perbedaan budaya dapat menimbulkan risiko yang fatal bagi suatu organisasi bisnis.
Jakarta - Apa persamaan antara mantan Presiden Singapura SR Nathan, Gubernur Lousiana Bobby Jindal, dan guru spiritual Deepak Chopra dengan pakar politik HS Dillon, pengusaha sukses S P Lohia dan raja sinetron Raam Punjabi? Mata rantai yang mempersatukan mereka adalah etnis. Mereka semua berdarah India. Kalau Sabeer Bhatia di Hotmail, Vinod Khosla di Sun Microsystems dan Vinod Dham tokoh Pentium membawa abad informasi ke bumi, maka lebih dekat dengan Indonesia ada Tony Fernandes, Lakshmi Mittal dan SP Lohia yang menjadi pemimpin di kawasan Asia dalam industri masing-masing. Di tingkat global, ada juga cerita sukses orang-orang ini yang cukup menonjol. Ben Kingsley Inggris, M Night Shyamalan Amerika Serikat dan Mira Nair AS merupakan nama-nama India yang kondang di dunia film. Zubin Mehta AS, Freddy Mercury Inggris, Jay Sean Inggris, Norah Jones AS, Susheela Raman AS dan penulis lagu MIA Inggris adalah para musisi kondang di dunia yang juga berdarah India. Amar Bose Kanada menciptakan speaker BOSE yang terkenal itu dan menjadi revolusi di bidang tata suara. Rajiv Shah AS adalah kepala atau administrator lembaga bantuan pemerintah AS, USAID. Dan siapa yang belum membaca buku-buku karya VS Naipaul Kep. Turks dan Caicos, dan Vikram Seth Inggris pencipta karya sastra modern kelas dunia? Russell Peters Kanada menjadi terkenal di dunia sebagai bintang stand-up comedy, Kalpana Chawla dan Sunita Williams, keduanya dari Amerika, menjadi astronot. Petinju Amir Iqbal Khan Inggris, pemain golf Vijay Singh Afrika Tengah dan pemain kriket Nasser Hussain Inggris merupakan atlet-atlet dengan reputasi dunia. Bahkan mantan Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahatir Mohammad juga punya akar di Kerala, India. Diaspora sendiri merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan populasi etnis besar yang tinggal di luar negara asli mereka dan tersebar ke seluruh dunia. Faktor kunci dalam efektivitas diaspora adalah rasa cinta pada tanah air sendiri, di mana budaya dan warisan tradisi diterapkan secara kuat dengan norma sosial dan tindakan praktis. Kenangan atas tanah air inilah yang menjaga indetitas etnis dan menyalakan rasa patriotisme, dan di situlah terbentuk diaspora. Di dunia ini, diaspora didominasi oleh China, India dan Rusia. China memiliki sekitar 50 juta warganya yang tinggal di luar negeri, sedangkan diaspora India mencakup sekitar 27 juta orang di seluruh dunia. Diaspora India mewakili wajah India yang sebenarnya, termasuk rakyatnya, wilayahnya, nila-nilai dan keragaman budaya. Orang-orang India telah tinggal dan bekerja di luar negeri selama berabad-abad, dan berkontribusi positif pada masyarakat dan perekonomian wilayah yang ditinggali. Jejak diaspora India bisa ditelusuri sejak era kuno, lewat terjadinya pertukaran budaya antara orang India dengan belahan dunia yang lain. Dimulai dengan tokoh agama dan biksu yang menyebarluaskan ilmu pengetahuan, perdamaian dan cinta sesama, orang-orang India lainnya menyebar ke seluruh dunia mencari peluang ekonomi dan perdagangan. Setelah itu diikuti buruh dan pekerja, kemudian para cendekiawan, akademisi, manajer dan kelompok profesional lainnya. Sekarang ini, kemampuan intelektualitas India di luar negeri juga ditegaskan oleh keberhasilan orang-orangnya dan ini membantu terciptanya brand India. Banyak perusahaan sekarang ini tidak akan berpikir dua kali untuk memperkerjakan kaum profesional India dan secara aktif menjalankan kerjasama bisnis dengan perusahaan-perusahaan India. Keberhasilan diaspora India sekarang ini sangat mengemuka, dan kabarnya hal itu juga didorong oleh semangat bekerja keras orang-orangnya, kesukaan mereka pada masakan India, dunia hiburan Bollywood yang terkenal dan Internet. Saat ini cukup banyak populasi India yang tinggal di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Nepal, Amerika Serikat dan Myanmar masing-masing ditinggali lebih dari 3 juta warga India, selanjutnya Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang memiliki 2 juta lebih warga keturunan India, dan Inggris, Afrika Selatan dan Kanada dengan populasi di atas 1 juta. Di Asia Pasifik, Singapura memiliki warga keturunan India, Australia punya orang dan China orang. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Zulhas Pesan ke Diaspora Indonesia di Malaysia Bangga Jadi Duta Merah Putih NASIONAL Mudik Lebaran 2023, Ribuan Diaspora Tiba di Tanah Air NUSANTARA Kisah Kecelakaan Kereta di India Tabrakan, Hindari Sapi, Dibom, dan Diserang Massa INTERNASIONAL 237 Orang Tewas, Begini Kronologi Kecelakaan Kereta di India INTERNASIONAL Kecelakaan Kereta Api di India Korban Tewas Terus Bertambah INTERNASIONAL Kecelakaan Kereta Odisha di India 237 Orang Tewas, Lebih dari 900 Terluka INTERNASIONALDalambisnis keluarga India, keberhasilan materi lebih penting demi menjaga kehormatan dan keturunan. Mereka percaya bahwa kegagalan tidak murni karena kompetisi pribadi melainkan karena nasib. Mereka menerima hierarki social dan bisnis, sama seperti hierarki dewa dalam agama mereka, namun saat ini sedang berlangsung proses pelemahan sistem
- Dalam Plain Tales from The Raj 1975, sejarawan Inggris Charles Allen bercerita soal Kenneth Warren, pegawai negeri sipil Inggris yang bertugas di Upper Assam, daerah sangat terpencil di India pada masa penjajahan Inggris. Warren dikisahkan berupaya mati-matian untuk mempertahankan tampilan kelas sosialnya bahkan saat sedang makan malam seorang diri di kediamannya. âAku memakai setelan jas lengkap demi mempertahankan kehormatanku. Aku berkata kepada pelayanku-yang heran melihatku tampil begitu rapi padahal hanya makan malam sendiri-âMulai sekarang setiap malam adalah pesta makan malam dan kamu akan melayani jamuan ini seolah ini adalah pesta jamuan yang dihadiri orang banyak,â catat Allen mengutip Warren. Penggalan kisah tersebut adalah cerminan bagaimana orang Inggris yang tinggal di India selama zaman kolonial selalu berusaha membedakan diri dengan penduduk asli. Prinsip utamanya haram bila orang Inggris menyesuaikan diri dengan laku hidup orang-orang India. Emma Tarlo, profesor antropologi dari Goldsmith University London, dalam studi "British Attitudes to Indian and European Dress" yang terbit dalam The Fashion History Reader 2010 menyebut pandangan sebelah mata terhadap orang-orang India setidaknya terjadi pada abad 19 saat orang-orang Inggris sampai di pelabuhan di India. Mereka menganggap pria-pria India yang di sekitar pelabuhan jorok karena hanya mengenakan kain untuk menutup tubuh dan tidak mengenakan alas kaki. Orang-orang Inggris lantas menganggap warga India terbelakang dan tidak beradab. Dari sanalah muncul anggapan bahwa meniru perilaku atau mengadopsi elemen budaya orang India sama halnya dengan mendegradasi moral dan superioritas bangsa Barat. Sebetulnya, orang-orang Inggris punya kekaguman terhadap busana tunik yang dikenakan pria elite di India dan busana sari yang dikenakan perempuan-perempuan di negara Asia Selatan itu. Namun, mereka memilih mengesampingkan kekaguman tersebut dan terus menggaungkan anggapan bahwa segala sesuatu terkait India adalah lambang inferioritas. Berdasar studi Tarlo, stereotip terhadap busana India sepanjang abad ke-19 terlihat jelas dalam karya sastra novel, koran, kartun-kartun bertema politik, dan juga catatan harian dari orang-orang yang hidup pada masa tersebut. Hal yang kemudian mereka lakukan terhadap busana India adalah mengekspor beberapa sampelâ ke Inggris untuk ditiru desainnya, diproduksi di sana, dan dikirim kembali ke India untuk diperdagangkan dengan label katun Manchesterâ. Kebetulan, pada periode itu, sejumlah penemu di Inggris merancang mesin jahit sehingga memungkinkan produksi massal. Orang-orang Inggris mengklaim Katun Manchesterâ berkualitas tinggi. Padahal, katun yang jadi material dasar pembuat kain pun berasal dari India. Bagi orang Barat, katun Manchesterâ membuat derajat orang India sedikit meningkat dan membuat mereka tampil sedikit lebih beradab. Ketika orang Inggris enggan mengadaptasi elemen busana orang India, orang-orang India terutama yang berasal dari kalangan elite mulai mengenakan setelan jas serupa dengan yang dikenakan orang Eropa. Dalam Cloth, Clothes, and Colonialism India in the Nineteenth Century 1998 disebutkan bahwa para elite pria dan kaum intelektual di India memadukan setelan jas dengan turban yang khas dari negara mereka. Ada kalanya turban diganti dengan jenis penutup kepala lain seperti topi kupluk atau topi yang biasa dikenakan tentara. Orang-orang Eropa tidak memprotes hal ini karena menyadari bahwa kaum elite dan terpelajar India kerap kali membantu mereka dalam politik dan bisnis. Namun, di mata orang Eropa, meski orang India memakai setelan jas, mereka tetap saja tidak akan bisa menyamai orang Eropa akibat kualitas pakaian dan kebiasaan yang tetap dianggap berbeda. Sejak abad ke-18, kaum terpelajar India memegang posisi penting-pengelola keuangan atau guru bahasa Persia dan Urdu-dalam perusahaan yang didirikan orang Inggris. Mereka tidak hanya mengenakan setelan jas dari Eropa tetapi juga alas kaki berupa selop. Namun barulah pada awal abad ke-19, kaum terpelajar dan elite India yang bekerja di kantor-kantor Inggris diperkenankan menggunakan sepatu saat menghadiri acara semi-formal di luar urusan kantor. Namun, pada praktiknya penggunaan busana dan aksesori yang terpengaruh dari negara Barat ini jadi cukup rumit akibat ada benturan dengan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu muncul beragam kritik terutama ditujukan kepada penganut Hindu. Ada yang menyebut bahwa tidak sepatutnya orang India masuk ke ruang kerja orang Inggris dengan memakai alas kaki karena itu sama saja dengan menghina budaya India. Orang Inggris yang membiarkan orang India masuk ke dalam ruangan dengan menggunakan sepatu dianggap tidak mengerti dan tidak menghargai etika bangsa lain. Para tetua adat di India mengharapkan orang Inggris sanggup memahami bahwa setiap bangsa memiliki simbol kesopanan yang berbeda. Ada yang menyimbolkan kesopanan dengan tindakan melepas tutup kepala atau melepas alas kaki. Infografik Baju Orang India di Mata Orang Inggris. India yang diperkenankan secara leluasa mengadaptasi busana dan aksesori orang barat adalah para penganut agama Kristen. Menurut dokumen-dokumen zaman itu, tidak ada kisah soal pemuka adat atau pejabat India yang memprotes kaum awam penganut Kristen yang mengenakan jas atau sepatu di manapun dan kapanpun. Di sisi lain, orang-orang Bengal yang pada saat itu masih hidup sesuai nilai-nilai tradisi Hindu mesti berusaha keras agar bisa mengganti gaya penampilan mereka. Yang diprotes tidak semata soal izin mengenakan busana barat tetapi juga terkait aturan penggunaan pagri penutup kepala. Mereka akhirnya mengajukan usul kepada pemerintah Bengal agar diperkenankan melepas pagri dalam pertemuan dengan orang-orang Inggris. Alasannya, pagri tidak ergonomis untuk digunakan dan tidak memiliki fungsi penting untuk dipakai. Pandangan sebelah mata juga tertuju pada perempuan India. Para isteri misionaris merasa risih melihat mayoritas perempuan India yang mengenakan busana yang kurang tertutup. Oleh karena itu para isteri misionaris ini kemudian mendoktrinasi mereka dengan beberapa jenis busana yang dianggap sopan di mata perempuan Barat. Mereka terutama yang berasal dari kasta Nadar di kalangan orang Tamil kemudian mengadaptasi gaya busana para isteri misionaris. Di samping itu mereka juga mulai menggunakan syal sebagai pelengkap gaya. - Gaya Hidup Penulis Joan AureliaEditor Windu Jusuf
Marikita pahami cara berpikir orang Jepang yang membedakan antara lingkup internal dan eksternal. Jangan Datang Terlambat atau Terlalu Cepat! Cobalah untuk Tiba 5 Menit Sebelumnya. Hal terpenting dalam bisnis adalah membangun kepercayaan. Orang lain akan menilai perilaku Anda sebelum mengevaluasi kualitas kerja.
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika kita bermain Instagram atau Tiktok, maka banyak sekali menemukan video tentang masyarakat India. Salah satu yang paling sering adalah video penjualan street food, yang bagi penonton dipandang jorok dan jauh dari kata bersih. Pandangan ini sejalan dengan fakta di lapangan bahwa India memang dikenal sebagai negara yang kotor Banyak permukiman kumuh dan pencemaran dimana-mana. Meski begitu, pada sisi lain orang-orang India atau keturunannya mampu 'menguasai dunia'. Ekonominya termasuk terbesar di dunia. Di berbagai negeri, keturunan India mampu menduduki posisi terpenting perusahaan besar, seperti Microsoft, Google, Twitter, dan sebagainya. Lalu di tingkat pemerintahan ada Rishi Sunak yang baru dilantik jadi Perdana Menteri Inggris pada 2022 yang berlainan ini membuat BBC menyebut India memiliki dua dunia berbeda. Lalu, apa rahasia sukses orang India?Dalam investigasi BBC, akar penyebab India terlihat memiliki dunia berbeda disebabkan oleh sistem kasta atau stratifikasi sosial. Sistem kasta menutup pintu seseorang untuk lebih maju dari generasi sebelumnya. Bagi mereka yang berada di kasta rendah, tentu sulit untuk lepas dari jeratan tersebut. Hal ini jelas berbeda bagi mereka dengan kasta atas yang bisa bebas kemana dalam beberapa dekade terakhir sistem kasta tidak lagi penting di kota-kota besar. Pemerintah juga telah melarang diskriminasi kasta di kehidupan sosial. Berkat aturan ini, persaingan kerja pun jadi lebih terbuka. Jika sebelumnya hanya kasta tinggi yang bisa bekerja kantoran, maka kini tidak demikian. Akibatnya, banyak bermunculan potensi dan bibit unggul dari kasta yang dianggap remeh, yang ternyata mampu mengalahkan kasta lain. Mereka inilah yang kemudian namanya meroket dan menjadi andalan pemerintah untuk mengirimkannya ke negeri begitu, terlepas dari pengaruh kasta terhadap status seseorang, hal menarik yang disoroti adalah kesuksesan para imigran India di negeri orang. Keberadaan mereka di negeri orang biasanya dibawa oleh Inggris ketika masa kolonialisme silam. Atau ada juga mereka yang inisiatif pergi sendiri. Berbeda dengan orang Tiongkok yang memegang teguh Konfusianisme, orang India tidak memiliki pedoman khusus sesuai ajaran keagamaannya. Maka, setiap orang punya cerita kesuksesan berbeda. Namun, mengutip buku Bisnis Sukses ala Tiongkok, India, & Arab, hal mendasar yang bisa dipetik adalah kemampuannya memecahkan masalah dan beradaptasi. Ini diperoleh karena tingginya persaingan di antara masyarakat India. Berkat ini pula mereka memiliki etos kerja yang tinggi ketika bersekolah dan itu, jurnalis Chidanand Rajghatta di Zawya, memaparkan hal yang bisa dipetik dari mereka adalah keterbukaannya. Mereka terbuka terhadap demokratisasi, perdebatan dan perbedaan pendapat. Alhasil, ditambah kemampuan berbahasa Inggris, mereka menjadi andalan tiap ada di negeri orang. Maka tak heran kalau banyak orang India sekolah bisnis dan teknologi di universitas ternama dan menjadi pemimpin di dunia. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Gegara China & India, Harga Batu Bara Ambruk 5% Lebih! mfa/mfa